Kepala Stasiun Kampung Rambutan Yolza Ramadoni mengimbau para pemudik untuk menghindari tindak kriminalitas saat pulang kampung.
Salah satunya adalah tidak menerima makanan dan minuman dari orang asing.
Menurut Yulza, langkah tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat Idul Fitri.
Saat bertemu Sabtu ini (15 April 2023) di Stasiun Kampung Rambutan Jakarta, Yolza mengatakan, “Jangan pernah menerima makanan dan minuman dari orang asing untuk mengharapkan sesuatu yang tidak diinginkan.”
Tak hanya itu, Yulja juga meminta para pemudik untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat.
Secara khusus, ia meminta untuk membawa masing-masing obat dan memeriksakan kesehatannya.
“Persiapan juga dalam arti memiliki riwayat kesehatan, mempersiapkan dalam arti memiliki riwayat kesehatan, atau membawa obat-obatan untuk setiap penumpang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memprediksi selama Lebaran 2023 akan terjadi dua puncak pemulangan warga yang keluar dari DKI Jakarta.
Direktur Humas Kombes Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (13/4/2023) “Diperkirakan puncak arus repatriasi akan terjadi dalam satu atau dua putaran.”
Trunoyodo mengatakan, puncak pertama arus mudik diperkirakan terjadi pekan depan pada Jumat (14/3/2023) dan puncak kedua pada 18-19 April 2023.
Dia menjelaskan, “Inflow domestik pertama diharapkan pada 14 April 2023, dan inflow kedua diharapkan pada 18-19 April 2023.”
Selain arus mudik, True No Yudo juga mengungkapkan ekspektasi puncak arus mudik sama dengan arus mudik, yakni memiliki dua gelombang.
Puncak regurgitasi gelombang pertama diperkirakan terjadi pada 25-26 April 2023.
“Kemudian, mulai 30 April 2023 hingga 1 Mei 2023 diharapkan gelombang kedua menuju Jakarta,” kata Trunuyodu.